Proteksi Diri dari Demam Tifoid (Tyfus)

Demam tifoid atau disebut juga tyfus abdominalis ialah penyakit infeksi yang biasanya mengenai saluran cerna dengan gejala demam lebih dari 7 hari yang timbul sangat bervariasi dari ringan sampai berat dari tidak ada gejala sampai ada gambaran penyakit yang khas disertai komplikasi hingga kematian.

Pada minggu ke-1, keluhan berupa demam, nyeri kepala, pusing, nyeri otot, nafsu makan berkurang, mual, muntah, obstipasi (BAB) atau diare, perasaan tidak enak diperut, batuk dan terkadang keluar darah dari hidung. Sifat demam meningkat perlahan-lahan terutama pada sore hingga malam hari.

Pada minggu ke-2, gejala-gejala menjadi lebih jelas berupa lidah yang berselaput (kotor ditengah, tepi dan ujung merah serta bergetar). So, apa saja tipsnya biar ga kena demam tifoid? Ini dia :

1. Sanitasi / Kebersihan Lingkungan
Insidensi demam tifoid bervariasi di tiap daerah dan biasanya terkait dengan sanitasi lingkungan yang jelek. Di daerah Jawa Barat 157 kasus per 100.000 penduduk, sedangkan di daerah urban ditemukan 760-810 per 100.000 penduduk. Perbadaan insidens diperkotaan berhubungan erat dengan penyediaan air bersih yang belum memadai serta sanitasi lingkungan dengan pembuangan sampah yang kurang memenuhi syarat kesehatan.

2. Istirahat yang Cukup
Bukan berarti setiap hari kita beristirahat, tetapi jangan biarkan tubuh kita bekerja super ekstra melebihi kemampuannya. Maka dari itu Alloh menciptakan siang untuk mencari ma'isah 'bukan mencari Aisyah' dan malam untuk beristirahat. Untuk itu tubuh kita punya hak untuk istirahat.

3. Makanan
Kuman tifus masuk ke tubuh melalui saluran cerna, yaitu dari makanan sehari-hari yang kita konsumsi apakah terkontaminasi. Menjaga makanan agar terhindar dari kuman sangat penting, oleh karena itu hindarilah makanan yang dapat terkontaminasi oleh kuman. Makanan dapat terkontaminasi oleh kuma tifus, salah satunya dengan cara adanya lalat yang hinggap di makanan.

4. Tingkatkan Sistem Imunitas (kekebalan tubuh)
Dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan vitamin, sistem imun kita akan meningkat.

5. Olahraga
Karena begitu pentingnya berolah raga, maka tubuh kita akan rileks dan sehat. Lakukan olahraga yang sesuai dengan kemampuan tubuh yang tidak terlalu membuat tubuh ngedrop.

Setelah kita mengetahui gejala-gejala penyakit demam tifoid diharapkan kita dapat memproteksi diri dengan mencegahnya sebelum singgah di tubuh dan mengobati diri kita agar tidak menjadi lebih berat apabila terkena penyakit ini. Sebaik-baik pengobatan adalah pencegahan, karena tanpa biaya dan tanpa waktu yang lama. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati. (Volved)

No comments:

Post a Comment